INDONESIA,
Tanah Air yang kita cintai ini merupakan salah satu negara yang cukup padat
penduduknya di dunia. Angka kelahiran pun bertambah kian pesat dan jauh tidak
sebanding dengan angka kematian. Bahkan dengan bertambah banyaknya setiap
penduduk di Indonesia membuat lapangan pekerjaan sulit untuk didapat,
kesejahteraan keluarga pun menjadi sebuah mimpi yang sulit untuk diwujudkan.
Hingga pada akhirnya rakyat miskin semakin bertambah dibarengi dengan tindak
pidana yang semakin meluas. Tidak memandang kecil atau besar, muda atau tua,
semuanya bisa saja melakukan tindak pidana seperti mencuri, membunuh, korupsi
dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, bahkan di Indonesia terutama di Provinsi
Aceh yang kita bangga-banggakan dengan Serambi Mekkahnya ini free sex mulai
merajalela dan meningkat pesat dibanding Provinsi lain di Indonesia. Sungguh
ironis memang, namun itulah kenyataan yang kita hadapi saat ini.
Kini
saatnya kita berbenah diri, negeri kita Indonesia tentu masih bisa kita
selamatkan dengan cara memperbaiki moral anak-anak bangsa. Jika bukan kita yang
mulai mengubahnya siapa lagi yang akan mengubah? Dan jika bukan kita yang
bergerak siapa lagi yang akan mempersiapkan generasi emas Indonesia terutama di
Aceh? Allah Swt berfirman dalam QS 13:11 “Sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang
pada diri mereka”. Kita masih punya waktu untuk mewujudkan Generasi Berencana
yakni anak-anak Indonesia yang memiliki mimpi besar dan kemauan besar untuk
terus maju dalam hal kebajikan.
Melalui
sebuah wadah yang dinamakan PIK (Pusat Informasi Konseling) RANSEL kita
berharap bisa membentuk karakter remaja yang positif, yang mampu membawa dan
menjadi contoh remaja yang lain untuk membawa Aceh dan Indonesia ke arah yang
lebih baik. Banyak hal yang bisa dilakukan melalui wadah PIK RANSEL ini,
seperti menjadi konselor sebaya, pendidik sebaya, melakukan sosialisasi GenRe
(Generasi Berencana), membentuk remaja yang jauh dari free sex, narkoba, dan
terhindar dari HIV AIDS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar